1.Pasang Anti Virus pada sistem komputer, sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib.
2.Update database program anti virus secara teratur, ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu meng-update database dari program anti virus yang anda gunakan. Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang anda gunakan.
3.Pergunakan Firewall Personal, dengan menggunakan firewall maka akses yang akan keluar masuk ke system kita dapat diatur, apakah paket data disetujui atau ditolak. Berhati-hati sebelum menjalankan file baru lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau mengkopi dari orang lain. Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.
4.Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem komputer, menurunnya performa sistem secara drastis, khususnya saat melakukan operasi pembacaan/penulisan file di disk, serta munculnya masalah pada software saat dioperasikan bisa jadi merupakan indikasi bahwa sistem telah terinfeksi oleh virus. berhatihatilah!
5.Backup data secara teratur, tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data dari ancaman virus, namun demikian akan sangat berguna apabila suatu saat virus betul-betul menyerang dan merusak data di komputer yang digunakan. Setidaknya dalam kondisi tersebut, tidak akan kehilangan seluruh data yang telah di backup sebelumnya.
6.Anti Trojan Elite (ATE) adalah software untuk me-remove malware dan trojan, bisa mendeteksi sekaligus membersihkan malware pada disk atau memori komputer yang terjangkit akibat adanya trojan dan keylogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar