welcome to my blog


WELCOME MY BLOGER

Sabtu, 31 Oktober 2009

PENGERTIAN LOGIKA dan ALGORITMA

Logika dapat membantu manusia berfikir secara lurus, efisien, tepat dan teratur untuk mendapatkan kebenaan dan menghindarkan dai kekeliruan. Logika menyampaikan kita kepada kepemikiran yang benar, yang lepas dari bebagai emosi dan keyakinan terhadap keyakinan seseorang.
Logika terlahir atas pemikiran Yunani yaitu, Ariostoteles, Theoprostus dan Kaum stosa. Yang penulisannya λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Sebagai ilmu, logika juga disebut sebagai logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi manusia untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.
Logika dapat di gunakan sebagai berikut :
1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2.Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3.Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4.Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
5.Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
6.Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
7.Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )
8.Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang.
Logika terdiri dari 2 macam logika, diantaranya :
1.Logika alamiah
Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.
2.Logika ilmiah
Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
Sedangkan Algoritma dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh
2.Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi
3.Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)
A.Kriteria Pemilihan Algoritma
1.Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
2.Efektifitas dan Efisiensi :ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
3.Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
4.Berakhir (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
5.Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.

SUMBER :
1.http://cplus.about.com/od/glossar1/g/algorithm.html
2.http://www.itl.nist.gov/div897/sqg/dads/HTML/algorithm.html
3.Buku Logika karangan Bpk. Drs. H.Mundiri